Pengerjaan Proyek Drainase Telat, Salah Kontraktor atau Konsultan Perencana?

  • Bagikan
Proyek drainase di Jalan Abdul Azis, Kelurahan Tanahkongkong, Kecamatan Ujungbulu, Bulukumba yang dianggap belum tuntas.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pengerjaan proyek drainase di Jalan Abdul Azis, Kelurahan Tanahkongkong, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba disoroti oleh warga karena dianggap tidak tuntas.

Rudi salah seorang warga setempat mengeluh lantaran drainase di depan rumahnya yang telah dikerjakan sejak 2023 lalu namun belum dituntaskan hingga saat ini.

Rudi mengungkapkan bahwa proyek drainase yang menggunakan beton pracetak itu dibiarkan menganga hingga membahayakan pengguna jalan.

"Apa lagi di sana itu kondisi jalanannya sempit dan saat ini jalanan sudah sama rata dengan bahu jalan jadi memang membahayakan," ungkap Rudi saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 22 Januari 2024.

Rudi mempertanyakan apakah proyek tersebut memang sudah dianggap tuntas atau belum. "Kalau hanya begitu terus dianggap tuntas berarti perencanaannya yang salah," ketusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya mengungkapkan bahwa memang proyek tersebut belum tuntas.

Menurut Andi Kifli, pihaknya telah memberikan teguran dan sanksi kepada pihak kontraktor agar segera menuntaskan proyek tersebut.

"Iya segera ditutup. Saya sudah perintahkan PPKnya untuk segera dituntaskan," kata Andi Kifli.

Andi Kifli menjelaskan bahwa semua proyek drainase yang menggunakan sistem u-dithc atau beton pracetak, atasnya harus tertutup.

Andi Kifli mengungkapkan bahwa drainase tersebut akan ditutup dengan beton yang berdasarkan perencanaan akan dicor di tempat.

Terkait keterlambatan penyelesaian proyek, Andi Kifli membeberkan bahwa pihaknya menjalankan sanksi berupa denda kepada pihak kontraktor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.****

  • Bagikan