BONTOTIRO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 30 KK ditetapkan sebagai KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) di Desa Tritiro, Kecamatan Bontotiro. Program ini merupakan salah satu prioritas pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Tritiro, Saeful Amar, BLT-DD merupakan upaya pemerintah dalam penanganan kemiskinan ekstrim. Pengalokasian anggaran desa untuk BLT-DD tentunya sesuai dengan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Termasuk juga standarisasi KPMnya juga diatur dalam petunjuk teknis. Adapun standarisasinya adalah warga yang diusulkan merupakan warga kurang mampu, lansia, orang tua tunggal dan beberapa aturan lainnnya," katanya, Rabu, 3 April 2024.
Menurutnya, di Desa Tritiro penyaluran BLT-DD sudah sampai pada bulan ketiga atau tahap pertama yang mengcover bulan Januari, Februari dan Maret. Masing-masing KPM menerima BLT-DD Rp 300.000 per bulan.
"Jadi untuk tahap pertama ini bantuan dana yang diterima oleh warga sebanyak Rp 900.000, bantuan ini disalurkan selama setahun, sama dengan tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Saeful berharap agar masyarakat mempergunakan bantuan yang diterimanya dengan baik, karena belum tentu bantuan ini ada pada tahun berikutnya, dan belum tentu juga kuotanya sama dengan tahun ini, bisa saja bertambah atau berkurang.
"Karena setiap tahunnya mekanisme pengalokasian anggaran itu berbeda, seperti tahun sebelumnya yang maksimal 40 persen dari anggaran desa, kemudian ada juga 25 persen," tutupnya. (ria/has/B)
