Saksi Kunci Tragedi Dampang Diperiksa

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penyidik Polres Bulukumba telah melakukan pemeriksaan terhadap korban selamat tragedi Dampang.

Misteri dibalik tewasnya Aditya seorang pemuda Desa Anrihua yang ditemukan tergeletak di parit di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang belum juga terungkap.

Kasus yang awalnya dilaporkan sebagai kasus kecelakaan itu kini berkembang dan diindikasi terjadi tindak pidana di balik peristiwa berdarah tersebut.

Saksi kunci dalam kasus ini adalah AS (21) yang merupakan korban selamat atas tragedi malam minggu berdarah di Desa Dampang itu.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam, yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap AS sebagai saksi kunci dalam peristiwa tersebut.

Kendati demikian, Abustam mengungkapkan saat dimintai keterangan AS belum mengungkapkan kronologis kejadian secara detail.

"Belum ada yang bisa disimpulkan dari keterangannya (AS). Karena dia belum bisa menceritakan kronologis pastinya, mungkin kondisinya masih trauma," kata Abustam saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 14 November 2023.

Abustam mengungkapkan bahwa penyidik masih akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap AS yang memang menjadi saksi kunci atas peristiwa tragis tersebut.

"Kami akan jadwalkan pemeriksaan tambahan, menunggu kondisi (AS) membaik. Kalau perlu kami akan bersama AS ke TKP agar memudahkan dia mengingat kejadian secara detail," tukasnya.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan atas ditemukannya salah seorang pemuda yang tewas tergeletak di dalam parit di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 4 November 2023 malam.

Belakangan diketahui, korban yang meninggal dunia di tempat itu adalah pemuda bernama Aditya (20), warga Desa Anrihua, Kecamatan Kindang.

Pada awalnya Aditya diduga tewas karena kecelakaan tunggal, karena sebelumnya ia berkendara berboncengan bersama AS yang selamat dari kejadian tersebut.

Namun setelah mayat korban diperiksa, begitu juga dengan luka yang diderita oleh AS ditemukan indikasi yang mencurigakan. Dan berkembang isu bahawa terjadi dugaan tindak pidana atas kematian korban. (ewa/has/B)

  • Bagikan