Sempat Tertutup Longsor, Jalan Poros Sinjai-Malino Sudah Bisa Dilalui 

  • Bagikan

SINJAI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Jalan poros Sinjai Barat–Malino yang sempat tertutup total akibat tertimbun material longsor kini sudah bisa dilalui  kendaraan roda dua maupun roda empat, Senin, 4 Desember 2023 malam. 

Hal itu disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Drs. Budiaman saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya.

“Iya, jalan poros Sinjai-Malino yang sempat tertutup material longsor sepanjang 30 meter dengan ketebalan sekitar 2 meter kini sudah bisa dilalui kendaraan setelah dilakukan pembersihan dengan menggunakan eskavator,” ucapnya.

Dikatakan, pengerahan alat berat oleh Dinas PUPR Sinjai ini mampu mempercepat pembukaan akses jalan tersebut. 

“Alhamdulillah, setelah bekerja 5 jam nonstop dari pukul 14.30 Wita hingga pukul 20.30 malam, akses jalan yang tertutupi timbunan material longsor berhasil dibersihkan dan sudah dilewati kendaraan,” sambung Budiaman.

Pembersihan material longsor ini juga dibantu aparat kepolisian dan TNI serta masyarakat setempat.

Sebelumnya, eskavator yang diturunkan ke lokasi kejadian, tepatnya di Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat atas perintah Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

“Saat kami melaporkan kejadian ini kepada Bapak bupati, beliau langsung memerintahkan kepada Dinas PUPR untuk menurunkan alat beratnya di lokasi kejadian, Alhamdulillah dengan perhatian beliau akhirnya akses jalan tersebut bisa dilewati kembali kendaraan,” ujarnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah tanah longsor ini terjadi, Senin dini hari sekitar pukul 04.35 Wita. Bahkan musibah tanah longsor ini terjadi didua titik termasuk di Dusun Rumpala, Desa Botolempangan. Kecamatan Sinjai Barat. 

Akibat kejadian itu jalan Poros Sinjai-Malino tertutup total. Selain itu juga mengakibatkan dua rumah milik warga ikut tertimbun longsoran dan satu rumah lainnya mengalami rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Sementara itu, Dinas Sosial Sinjai juga telah menyalurkan bantuan kepada korban maupun masyarakat yang terdampak akibat bencana tanah langsor. (mul/has/B)

  • Bagikan