ABK Kapal Selaras Mas Jakarta Meninggal di Perairan Bantaeng

  • Bagikan
Foto: Proses evakuasi ABK kapal selaras mas di perairan Bantaeng. (mad)

BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Personel Polres Bantaeng bersama tim Search and Rescue (SAR) mengevakuasi ABK (Anak Buah Kapal) Kargo Selaras Mas Jakarta yang meninggal dunia di Perairan Laut Flores, Kabupaten Bantaeng, Selasa, 2 Januari 2024.

Kasi Humas AKP Amiruddin Conde, membenarkan adanya ABK Kapal Kargo Selaras Mas Jakarta yang meninggal dunia di Perairan Laut Flores, Kabupaten Bantaeng.

AKP Amiruddin menjelaskan kronologi ABK Kapal Kargo Selaras Mas meninggal di perairan laut Flores, sekira pukul 09.00 Wita, Suhartanto (ABK) sedang melaksanakan piket jaga di ruang kontrol mesin bersama dengan Abdul Halim namun sesekali Suhartanto keluar dari ruang kontrol untuk meludah dan mengaku sedang tidak enak badan sehingga, Abdul Halim menyarankan untuk beristirahat di kamar juru minyak.

Pada pukul 11.00 Wita, saksi Jekson Lumbanggaol mengecek kondisi Suhartanto di kamar juru minyak namun saat itu Suhartanto sudah berkeringat dingin dan dalam keadaan kaku sehingga Jekson Lumbanggaol memberitahukan ABK lainnya untuk memberikan pertolongan pertama kemudian menginformasikan kepada Kapten Kapal Aries Setiawan bahwa Suhartanto sudah meninggal dunia.

"Setelah kami menerima laporan adanya ABK kapal yang meninggal, Sat Samapta bersama Tim Inafis Polres Bantaeng menuju ke kapal di perairan Laut Flores untuk melakukan olah TKP," kata AKP Amiruddin Conde.

Pukul 13.30 Wita, Kapal Kargo Selaras Mas Jakarta berlabuh di perairan laut Flores Bantaeng kemudian menghubungi pihak perusahaan dan Tim Basarnas guna mengevakuasi jenazah.

"Identitas ABK Kapal Kargo yang meninggal dunia Suhartanto umur 47 tahun, Kelurahan  Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya Jawa Timur," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter dilakukan visum. Adapun hasil visum luar yaitu tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR Bantaeng mengatakan bahwa Kapal Kargo Selaras Mas melakukan perjalanan dari Gorontalo menuju Surabaya.

"Dari Gorontalo menuju Surabaya," kata Hamka Kepala BASARNAS Bantaeng, saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut mengatakan bahwa Tim SAR bersama tim Inafis Polres Bantaeng, melakukan identifikasi terhadap ABK kapal yang meninggal.

"Tim SAR gabungan berangkat menggunakan RIB ke LKK untuk Evakuasi.  Tim SAR gabungan bersama tim Inafis polres bantaeng melakukan identifikasi korban di kapal. Pada pukul 17. 00Tim SAR gabungan tiba di dermaga kampung nelayan Tangnga Tangnga Bantaeng dan langsung di evakuasi ke rumah sakit Anwar Makkatutu Bantaeng," jelas Hamka. (mad/has/b)

  • Bagikan