Ajak Kelompok Tani ke Perkebunan Tibona, Andi Utta Tularkan Cara Bertani Cepat Cuan

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bulan ramadan ini diisi Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dengan kegiatan produktif. Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba, mengajak ratusan kelompok tani dari 10 kecamatan untuk melihat langsung Perkebunan Tibona milik bupati yang dikelola dengan cara modern hingga bisa menghasilkan produk unggulan yang akan mendatangkan cuan.

Seperti yang terlihat di Tibona, di lokasi kebun milik Andi Utta seluas 60 hektare, Minggu sore 31 Maret 2024. 600-an orang memenuhi area rumah kebun milik Andi Utta. Tidak hanya petani dari Kecamatan Kajang, Bulukumpa dan Rilau Ale yang datang. Ada juga 100-an mahasiswa Polbangtan Gowa yang tertarik dan antusias melihat langsung perkebunan yang kini tampak menghijau dengan tanaman buah-buahan seperti durian, nangka dll.

Andi Utta sendiri memandu langsung para petani berkeliling kebun. Kebun milik bupati yang berlatar belakang pengusaha itu ditanami bibit unggul seperti durian musangking, durian Bawor, durian Duri Hitam, alpokat Aligator dan nangka madu. Teknik berkebun modern juga diaplikasikan di perkebunan Tibona. Setiap pohon tanaman memiliki aliran air sendiri-sendiri yang bisa menyemprot secara otomatis.

Mengenakan kaos berwarna putih, celana hitam dan topi rimba, Andi Utta terlihat bersemangat menjelaskan secara detail kepada para petani kenapa kita harus beralih ke bibit unggul dan belajar teknologi perkebunan modern. "Zaman sudah berubah, sekarang bertani dan berkebun sudah tidak seperti zaman dulu lagi. Kita harus bisa melihat pasar dan kebutuhan dunia," ujar Andi Utta yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tayyeb Manangkasi.

Sebelum melakukan trib di perkebunan Tibona, para petani terlebih dulu ke Perkebunan Mannanti di Sinjai yang juga milik Bupati Bulukumba. "Saya sekarang ini lebih senang disebut petani. Saya sangat menikmati berada di kebun dan mengurus tanaman yang ada di sini," ujar Andi Utta.

Kebun di Tibona ia mulai garap pada 29 Maret 2022. Tidak cukup dua tahun sudah ada nangka madu yang berbuah dan bisa dinikmati hasilnya. Andi Utta mengatakan, soal pemasaran tidak usah khawatir. Semua bibit unggul sangat seperti Durian Musangking memiliki potensi ekspor.

"Saya berharap dengan melihat langsung apa yang ada di Tibona dan Manannti, petani kita bisa terbuka wawasannya. Cita-cita saya mensejahterakan masyarakat Bulukumba. Ekonomi kita harus tumbuh makanya kita mulai dengan menanam sesuatu yang punya nilai ekonomi tinggi," terangnya.

Para petani yang diajak berkeliling terlihat puas. Mereka mengaku terinspirasi dan banyak belajar dari apa yang sudah dilakukan Bupati Bulukumba.

Bahkan para petani berterima kasih karena Andi Utta memberi kesempatan kepada para petani yang ingin melakukan pembersihan lahan dan penataan lahan menggunakan alat berat miliknya. "Silakan daftar ke Dinas Pertanian. Ini semacam revolusi pertanian melalui kegiatan menata ulang lahan pertanian sehingga lebih produktif," tandasnya. (nad)

  • Bagikan