Perdalam Ilmu Al-Qur’an, 30 Imam Desa Gowa Dikirim ke Quantum Akhyar Institute

  • Bagikan

GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID---GOWA-----Pemerintah Kabupaten Gowa kembali mengirim 30 imam desa/kelurahan yang merupakan gelombang ketiga, Program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz bagi para imam masjid untuk belajar di Quantum Akhyar Institute dan dibina langsung oleh Ustad Adi Hidayat, Kamis 19 Oktober 2023.

Puluhan imam desa/kelurahan ini sebelumnya dilepas langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Rabu 18 Oktober 2023.

Program keagamaan menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa dibawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni periode kedua ini.

"Hari ini kita melepas gelombang ketiga para imam dusun/imam lingkungan, imam desa/kelurahan untuk kita kirim ke ustadz Adi Hidayat, Quantum Akhyar untuk mereka memperbaiki bacaan Al Qur'annya, memperbaiki tajwid dan juga makhrajnya. karena pemerintah Kabupaten Gowa memiliki program keagamaan sehingga semua Imam di Gowa memiliki kualitas yang sama," kata Adnan.

Ia mengaku, para imam yang telah terlebih dulu belajar pada gelombang pertama dan kedua kini telah menguasai beberapa juz, bahkan beberapa telah menjadi penghafal Qur'an.

Sehingga diharapkan seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa memiliki kualitas dan kapasitas yang sama agar peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT juga lebih baik dan lebih meningkat lagi di masa yang akan datang.

"Imam yang gelombang pertama dan gelombang kedua banyak sekali yang alhamdulillah menjadi penghafal Qur'an, dan ada yang menguasai rata-rata beberapa juz, tetapi yang paling penting adalah bukan cuman menguasai beberapa juznya, bukan hanya menjadi penghafal Al Qur'annya, tetapi minimal bacaannya benar, tajwidnya benar, dan makhrajnya benar," harapnya.

Sementara salah satu imam masjid Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Albar (31) yang akan ikut serta mengaku program ini sangat membantu bagi para imam, terlebih yang tinggal di daerah sedikit jauh dari Somba Opu dalam memperbaiki tajwid bacaannya.

"Alhamdulillah sangat membantu bagi kami yang ingin memperbaiki makhrajal hurufnya yang dengan adanya pelatihan seperti ini bisa membuat para imam lebih bagus lagi dalam bacaannya ke depan, semoga ini tidak berhenti disini namun terus berlanjut sampai gelombang-gelombang selanjut," sebutnya. (***)

  • Bagikan